Stadion Aji Imbut Tenggarong |
Buat para penggemar Sepak Bola Indonesia pastinya kenal dengan team yang satu ini, Mitra Kukar. Betul sekali, team ini berasal dari kota Tenggarong propinsi Kalimantan Timur. Dan pastinya sudah tahu betul dimana team ini bermarkas., pastinya di Stadion Madya Aji Imbut.
Buat yang masih belum mengetahui tentang stadion Aji Imbut ini, berikut ini artikel tentang Stadion Madya Aji Imbut yang semoga bermanfaat buat buat para pembaca.
Stadion Aji Imbut Tenggarong |
GOR Aji Imbut adalah sebuah gelanggang olahraga/stadion yang berlokasi di desa Perjiwa, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara,Kabupaten Kutai Kartanegara, provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Stadion ini dibangun sebagai sarana olahraga untuk PON XVII tahun 2008. Sebelumnya stadion ini bernama Stadion Madya Tenggarong atau Stadion Kudungga. Kemudian, pada tanggak 28 Maret 2011Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak meresmikan stadion ini dengan nama GOR Aji Imbut.
Sejarah Nama Aji Imbut
Pemberian nama GOR Aji Imbut itu berdasarkan kajian yang mendalam terhadap seorang figur yang sangat berjasa dalam sejarah pembangunan di Kesultanan Kutai Kartanegara. Aji Imbut adalah gelar dari Sultan Aji Muhammad Muslihuddin. Berdasarkan catatan historis bahwa Aji Imbut pada saat itu ingin memindahkan pusat pemerintahannya dari Marangan (kini di kawasan Loa Kulu dan Jembayan) ke wilayah hulu. Dalam proses perjalanan melewati Sungai Mahakam mencari ibukota pemerintahan yang tepat, Aji Imbut sempat bermalam di daerah Gersik (di kawasan Desa Perjiwa saat ini), sebelum memilih ibu kota Kesultanan Kutai Kartanegara ke Tepian Pandan (nama kota Tenggarong dahulu) pada 28 September 1782.
Beberapa hari di Gersik, Aji Imbut tertarik dengan kawasan ini karena memiliki lahan pertanian yang potensial untuk dikembangkan. Di samping itu, Gersik yang tidak jauh dari Tenggarong juga memiliki anak Sungai Mahakam yaitu Sungai Landap sebagai sistem irigasinya. Sehingga akhirnya Gersik menjadi lumbung pangan bagi warga ibukota Kesultanan Kutai Kartanegara, Tenggarong pada waktu itu. Sehingga peran Gersik sebagai pemasok pangan sangat penting dan strategis kedudukannya. Gersik tempo dulu hingga saat ini yang kemudian berubah menjadi Desa Perjiwa posisinya masih tetap strategis dan tidak bisa tergantikan bagi kota Tenggarong. Oleh sebab itulah GOR di Desa Perjiwa diberi nama GOR Aji Imbut untuk dijadikan sebuah monumental sejarah kawasan dan figur yang sangat berjasa di Kutai Kartanegara.
Fasilitas GOR
Beberapa fasilitas olahraga di GOR Aji Imbut yaitu lapangan sepak bola, gedung velodrome tertutup, gedung beladiri, arena equistrian (berkuda), stadion panahan, arena sepeda BMX, asrama atlet serta dilengkapi jaringan infrastruktur dan dipercantik dengan penataan taman dan plasa.
Stadion Aji Imbut Tenggarong |
Mabes Mitra Kukar
Stadion Madya Aji Imbut dipercaya sebagai tuan rumah Babak 8 Besar Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 Grup B yang diikuti Mitra Kukar, PSAP Sigli, Persiba Bantul dan PSMS Medan pada tanggal 13-18 Mei 2011.
Siaran langsung oleh televisi nasional di stadion ini untuk pertama kalinya dilakukan ANTV pada tanggal 13 Mei 2011 dalam laga perdana Grup B antara Mitra Kukar kontra Persiba Bantul.
Sebelum pindah kandang ke Stadion Madya Aji Imbut, Mitra Kukar menempati kandang di Stadion Rondong Demang, Kelurahan Panji, Tenggarong. Stadion ini menjadi kandang Mitra Kukar saat masih mengarungi kompetisi Divisi II Liga Indonesia musim 2003 hingga Divisi Utama Liga Indonesia musim 2009/2010.
Sebelum pindah kandang ke Stadion Madya Aji Imbut, Mitra Kukar menempati kandang di Stadion Rondong Demang, Kelurahan Panji, Tenggarong. Stadion ini menjadi kandang Mitra Kukar saat masih mengarungi kompetisi Divisi II Liga Indonesia musim 2003 hingga Divisi Utama Liga Indonesia musim 2009/2010.