RUTE
SAMARINDA – BALIKPAPAN – TANAH GROGOT
#naikangkutanumum
#PART3
Baiklah rute perjalananan pun
sudah kami tentukan selanjutnya adalah menentukan akomodasi transportasi apa yang
akan kami gunakan sesuai dengan rute yang akan kami lalui. Dari rumah kami
untuk menuju ke Terminal Sungai Kunjang tidak dilalui oleh angkot, daripada
menggunakan gojek yang harganya 48rb per orang (jaraknya + 21 km) jika
berdua maka jadinya 96rb, kami rasa kurang efektif akhirnya kami mutuskan untuk
naik taksi argo yang tarifnya 100rb dengan pertimbangan kenyamanan dan juga
kecepatannya.
Selanjutnya setelah tiba di di Terminal
Sungai Kunjang, Bus yang menuju ke Terminal Batu Ampar Balikpapan sudah siap
untuk berangkat. Bus yang kami pilih adalah bus yang menggunakan fasilitas AC
untuk menambah kenyamanan selama di perjalanan. Dengan menebus tiket seharga
37rb rupiah per orang kami sudah bisa tiba di balikpapan dengan nyaman. Kekurangan
dengan menggunakan bus ini hanya pada rute perjalanannya, karena melewati pasar
di loa janan sehingga terkadang bisa terjebak macet antara 15 – 30 menit. Perjalanan
dengan menggunakan bus bisa memakan waktu 2,5 jam s.d 3 jam perjalanan.
 |
| Terminal Sungai Kunjang |
Tiba di terminal Batu Ampar Balikpapan,
perjalanan kami lanjutkan dengan menggunakan angkot nomor 1 warna orange menuju
ke pelabuhan kampung baru untuk menyeberang ke Penajam. Harga untuk sekali
perjalanan dengan menggunakan angkot 15rb per orang. Dengan lama perjalanan
dari terminal sampai ke kampung baru kurang lebih 20 menit – 30 menit. Naik angkot
ini harus banyak bersabar, karena pak supirnya terkadang bisa sangat agresif
untuk mencari penumpang sehingga sering berhenti daripada jalannya J
 |
| Terminal Batu Ampar |
 |
| Angkot Balikpapan |
Turun di kampung baru, untuk
menuju ke pelabuhan penyebrangan harus ditempuh dengan berjalan kaki kurang
lebih 10-15 menit. Alternatif menggunakan ojek juga bisa, tapi jika berdua
lebih recomended untuk jalan kaki saja, selain lebih hemat juga bisa lebih
romantis bisa sambil selfie-selfie berdua J
Di pelabuhan penyebrangan anda
akan disambut oleh loket untuk membayar tiket menyebrang sebesar 10rb per
orang. Dari tiket yang diberikan sudah ada petunjuk nomor kapal yang akan
ditumpangi. Selain menggunakan kapal klotok juga ada alternatif lainnya yaitu
menggunakan speed boat. Lama perjalanan menggunakan kapal klotok kurang lebih
20 – 30 menit. #Tips “Hati-hati saat naik atau turun dari kapal”
 |
| Pelabuhan klotok kampung baru |
Setelah bersandar di dermaga
Penajam hati-hati saat akan naik dari kapal ke atas dermaga, karena pada saat
laut sedang surut dermaga posisinya bisa lebih tinggi dari posisi kapal. Dari dermaga
berjalan kaki kurang lebih 100 meter, maka anda akan bertemu dengan jejeran pak
tukang ojek yang siap mengantar anda menuju terminal Penajam. Biayanya tidak
terlalu mahal hanya 10rb per orang dengan lama perjalanan tidak lebih dari 10
menit.
 |
| Pelabuhan klotok penajam |
Perjalanan anda akhirnya tiba di
terminal Penajam, jenis transportasi yang akan digunakan disebut dengan Colt
(mungkin karena mereknya Colt L300). Kendaraan jenis ini berkapasitas 14
Penumpang, 2 orang penumpang di depan, 4 orang penumpang di baris ke 2, 3, dan
4. Saran saya lebih baik memilih duduk di depan atau barisan ke-3 di sebelah
kanan agar anda dapat menikmati perjalanan anda. Perjalanan dari penajam menuju
ke Grogot akan memakan waktu kurang lebih selama 3 jam. Selama 3 jam tersebut
nikmati perjalanan dengan tidur (jika bisa) atau dengan mendengarkan musik di
hape anda.
 |
| Terminal Penajam Paser Utara |
Setelah tiba di terminal grogot
alternatif transport untuk menuju ke rumah bisa dengan menggunakan angkot
ataupun dengan ojek, untuk harga saya tidak pernah tau karena belum pernah
mencoba. Biasanya kami setelah tiba di terminal langsung dijemput oleh keluarga
J
Demikian rangkaian perjalanan
mudik kami mulai dari Samarinda sampai dengan tiba di Tanah Grogot yang memakan
waktu kurang lebih 8 jam perjalanan. Dan ganti kendaraan sampai 7 kali,
pastinya perjalanan yang sangat seru sekali. Terima kasih sudah mau membaca
tulisan yang sangat sederhana ini, saya akan share lagi kisah perjalanan
menarik yang lainnya. Sampai jumpa J